Pesan Diujung Pertemuan
Puisi Muhammad Rain
Kekal di ingatan kisahan semasa sekolah
Berganti rupa canda dan tawa
Kau adalah penerus jalan benderang
Demi amanah ibu dan bapak juga para guru
Telah sampai pada tangga baru
Namamu tersebut tiga tahun lalu
Kali pertama dudukmu termangu
Hadapi tugas-tugas pelajaran
Alam berkembang menjadi guru
Melihat usia masih muda tak boleh lepas usaha dan doa
Lalui laju derap langkahmu pantang menyerah sebelum bertarung
Jaman didepan raih hadapi
Berat halangan jangan patahkan
Kenang dan taati cita-citamu sendiri
Sehabis gelap terbitlah terang
Pesan diujung pertemuan
Dari kami adik-adikmu yang menatap pada harum wajahmu
Teladan dalam kata persahabatan senyum sapa
Jangan lupakan masa indah disekolahmu
Usap hapuskan segala kesan sedih dan kecewa
Kebaikan menjadi pelajaran berharga
Selamat jalan kami lepaskan
Pintu-pintu menanti kedatangan dan kepulangan
Ketika jaya usah lupakan asuhan guru-guru kita
Mereka pelita yang menyuluh kita kepada ilmu dan cita-cita
Raih bahagiamu dihari muka
SMA N2 KOBISONTA SERAM UTARA
Senin, 18 Februari 2013
Masa SMA Tlah Berlalu
Masa SMA Tlah Berlalu
Winda Anggraeni
3 tahun, 36 bulan,
144 minggu, 1008 hari,
rasanya belum puas aku menikmati hari dengan kalian
tak ada yang tak membekas saat-saat kita bersama
semua teramat mengenang
apakah kalian masih ingat ?
kita pernah tertawa bersama
kita pernah saling berbagi
kita pernah saling menyayangi
kita pernah membela ketika ‘salah’ menghampiri diantara kita
semua terekam dalam pribadi masing-masing
banyak hal yang kita lakukan pada masa itu
jungkir balik persahabatan bahkan percintaan
saat guru marah,
telat ke sekolah,
telat upacara,
setrap guru,
cabut sekolah,
suasana kelas seperti pasar,
bernarsis ria bareng temen-temen,
kisah romantis,
cinta lokasi,
ataupun di khianati pacar.
awal perkenalan yang indah
berlanjut kedalam sebuah persahabatan yang mendominasikan cerita cinta
terasa begitu indah
saat ujian demi ujian bermunculan
tetap berusaha memberikan yang terbaik
segala konflik persahabatan bermunculan
inilah arti persahabatan sedang diuji
sahabat sejati takkan pernah mati
ujian demi ujian kita lalui bersama
kita atasi dengan berbagi
walaupun berbeda tapi kita tetap satu
yaa.. satu
satu tujuan yaitu LULUS
sebuah pilihan yang indah berakhir dengan perpisahan
semua begitu nyata saat kelulusan itu
seperti membelah 2 dunia
memisahkan kita
mengakhiri cerita kita disekolah tercinta itu
menutup lembaran terakhir buku kenangan itu
kini hanya menjadi kenangan manis
terukir berjuta-juta kenangan di dinding sekolah
tiap sudut memiliki cerita
gerbang yang dulu slalu menyapa selamat datang dikala pagi
pulang sambil bermain
sapa dan canda tawa teman berseragam takkan terdengar lagi
Winda Anggraeni
3 tahun, 36 bulan,
144 minggu, 1008 hari,
rasanya belum puas aku menikmati hari dengan kalian
tak ada yang tak membekas saat-saat kita bersama
semua teramat mengenang
apakah kalian masih ingat ?
kita pernah tertawa bersama
kita pernah saling berbagi
kita pernah saling menyayangi
kita pernah membela ketika ‘salah’ menghampiri diantara kita
semua terekam dalam pribadi masing-masing
banyak hal yang kita lakukan pada masa itu
jungkir balik persahabatan bahkan percintaan
saat guru marah,
telat ke sekolah,
telat upacara,
setrap guru,
cabut sekolah,
suasana kelas seperti pasar,
bernarsis ria bareng temen-temen,
kisah romantis,
cinta lokasi,
ataupun di khianati pacar.
awal perkenalan yang indah
berlanjut kedalam sebuah persahabatan yang mendominasikan cerita cinta
terasa begitu indah
saat ujian demi ujian bermunculan
tetap berusaha memberikan yang terbaik
segala konflik persahabatan bermunculan
inilah arti persahabatan sedang diuji
sahabat sejati takkan pernah mati
ujian demi ujian kita lalui bersama
kita atasi dengan berbagi
walaupun berbeda tapi kita tetap satu
yaa.. satu
satu tujuan yaitu LULUS
sebuah pilihan yang indah berakhir dengan perpisahan
semua begitu nyata saat kelulusan itu
seperti membelah 2 dunia
memisahkan kita
mengakhiri cerita kita disekolah tercinta itu
menutup lembaran terakhir buku kenangan itu
kini hanya menjadi kenangan manis
terukir berjuta-juta kenangan di dinding sekolah
tiap sudut memiliki cerita
gerbang yang dulu slalu menyapa selamat datang dikala pagi
pulang sambil bermain
sapa dan canda tawa teman berseragam takkan terdengar lagi
Puisi Masa SMA
tak terasa
waktu cepat berlalu
masa putih abu-abuku yang penuh warna
akan segera kubukukan di dalam memoriku
masa SMA
ada yang bilang
masa yang berapi-api
tapi menurutku,
masa SMA adalah
masa yang tiada duanya.
di sana suka duka menyatu
canda dan sedih bergabung
sahabat
teman
musuh
semua ada di dalamnya
aku tak percaya
aku tak menyangka
aku akan meninggalkan semuanya
semua yang telah kulalui
bersama teman-temanku
aku senang jika kalian senang
walaupun kita akan berpisah,
kita dipisahkan dengan satu kata
satu kata pertanda hadiah untuk kita semua
"LULUS"
teman-teman, aku tidak akan melupakannya.
semuanya
telah terekam di dalam memoriku
dan telah terukir di dalam hatiku
waktu cepat berlalu
masa putih abu-abuku yang penuh warna
akan segera kubukukan di dalam memoriku
masa SMA
ada yang bilang
masa yang berapi-api
tapi menurutku,
masa SMA adalah
masa yang tiada duanya.
di sana suka duka menyatu
canda dan sedih bergabung
sahabat
teman
musuh
semua ada di dalamnya
aku tak percaya
aku tak menyangka
aku akan meninggalkan semuanya
semua yang telah kulalui
bersama teman-temanku
aku senang jika kalian senang
walaupun kita akan berpisah,
kita dipisahkan dengan satu kata
satu kata pertanda hadiah untuk kita semua
"LULUS"
teman-teman, aku tidak akan melupakannya.
semuanya
telah terekam di dalam memoriku
dan telah terukir di dalam hatiku
Cerita di Jalan Panjang
Cerita di Jalan Panjang
-Puisi Erviena HakimJalan panjang itu penuh kenangan,
Betapa tidak…..dulu kita selalu menyusuri jalan yang panjang itu,
Usai sekolah, setelah penat berkutat dengan ribuan teori dan rumus
Di tengah terik matahari, diantara peluh, lelah dan lapar,
Tapi itu semua tak kita hiraukan …..
Tak juga kita peduli ……
Karena cerita kita begitu ramai…., karena hati kita begitu berbunga……
Jalan panjang itu telah menjadi jalan kenangan
Akh…. kenangan bersamamu……
yang kadang menyenangkan kadang tidak memang tak pernah bisa lekang dari ingatanku
Masih kental dalam benakku, bagaimana kita melewati hari-hari disepanjang jalan itu dengan canda, senyuman bahkan kadang gelak tawa
Kegembiraan yang tidak dapat dirumuskan dalam kata-kata.
Sementara, kata-kata pun tidak dapat mewakili bisik suara hati kita
walau hanya tersirat tapi suara hatiku dapat mendengar bisik hatimu.
Walau tanpa pernah terucap jiwaku dapat menangkap isyarat cintamu padaku….
Aku kangen kamu,
Itu kata yang selalu ada di ujung bibirku setiap kali aku melewati jalan panjang yang panas tapi penuh kenangan ……
Itu kata yang selalu ada diujung bibirku sepanjang hari-hariku yang sepi, karena kau tidak lagi menjajariku,
karena kau tidak lagi mengisi lembaran-lembaran cerita kita, karena kau tidak lagi ada untukku…..
Tapi aku hanya bisa termangu berpikir apakah masih ada ingatanmu tentangku ….
Kini,
Diusia kita yang tidak lagi muda….
Dan kau berada di negeri yang tidak terjangkau oleh jiwaku ……
Biarkan aku merajut doa untuk kebahagiaan kita,
Kebahagiaan teman-teman kita yang dulu ikut merajut cerita
dijalan panjang itu.
Raih Cita Bersama Mentari
Raih Cita Bersama Mentari
Langit senja mulai temaram
siang berakhir digantikan malam
dengan segala hiasannya
di angkasa
menerangi bumi Keping kenangan di masa lalu
dari sebuah kegagalan berakhir kekecewaan
bukanlah benih putus asa
di esok dan lusa
bersama mentari baru
Rembulan berkawan bintang
hapuskan keraguan
dari sebuah asa pengharapan
Bergema do’a
jalan terbuka
tergapai segala cita
SMA tak terlupakan,..
masa depan butuh perjuangan...
siang berakhir digantikan malam
dengan segala hiasannya
di angkasa
menerangi bumi Keping kenangan di masa lalu
dari sebuah kegagalan berakhir kekecewaan
bukanlah benih putus asa
di esok dan lusa
bersama mentari baru
Rembulan berkawan bintang
hapuskan keraguan
dari sebuah asa pengharapan
Bergema do’a
jalan terbuka
tergapai segala cita
SMA tak terlupakan,..
masa depan butuh perjuangan...
—–======oooooo000000oooooo======—–
Rabu, 13 Februari 2013
Langganan:
Postingan (Atom)